PENGERTIAN PRODUK
Produk adalah
segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud,
jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang
baru saja disebutkan.
Siswanto Sutojo
mengemukakan bahwa (2005:78)
ada beberapa
faktor penting yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi produk
mereka.
1. strategi pemilihan segmen pasar yang pernah mereka tentukan sebelumnya
1. strategi pemilihan segmen pasar yang pernah mereka tentukan sebelumnya
2. pengertian tentng hakekat produk di mata
pembeli.
3. strategi produk pada tingkat kombinasi produk
secara individual, pada tingkat seri produk dan pada tingkat kombinasi produk
secara keseluruhan.
4. titik berat strategi pemasaran pada tiap tahap
siklus kehidupan produk.
Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level.
Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level.
1. core product yaitu suatu produk yang fungsinya
merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya.
Contoh sederhana dari core product adalah pakaian, fungsinya dasarnya untuk melindungi tubuh manusia.
2. Actual product adalah fitur-fitur
yang ada pada produk untuk menambah nilainya. Misal desain yang menarik, nama merk, dan
kemasan.
3. Augmented product adalah tambahan
manfaat-manfaat yang tidak terpikirkan oleh
konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka, seperti garansi.
Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum.
Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum.
1.
Produk
yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri disebut consumer product.
2.
Produk
yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya disebut
business atau industria product. Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang
dibeli untuk dijual lagi.
Consumer product dibedakan menjadi empat yaitu
:
1.
convinience
product,shopping product, dan specialty product. Convinience product adalah
produk yang sering dibeli langsung, harganya rendah, biasanya kegiatan promosi
dilakukan melalui mass advertising.
2.
Shopping
product adalah produk sekunder yang harganya lebih mahal daripada convenience
product. Produk jenis ini digunakan untuk memenuhi kkebutuhan sekunder manusia.
Dalam proses pembeliannya, orang memerlukan waktu untuk membandingkan baik
dengan cara survey maupun tes.
3.
Unsought
product adalah produk yang sering tidak terpikir untuk dibeli konsumen,
contohnya asuransi, tanah kuburan, dan ensiklopedi.
Barang industrial
dibagi menjadi tiga golongan yaitu
∞ bahan baku dan
bahan pembantu
∞ bahan
pendukung, dan
∞ barang modal.
Dari berbagai faktor yang diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi produk tingkat produk individual, tiga diantaranya perlu mendapat perhatian khusus. Ketiga faktor tersebut adalah atribut produk, penggunaan merek dagang, dan kemasan .
Sebagian bear perusahaan menghasilkan lebih dari satu seri produk. Tiap seri produk. Tiap seri produk seringkali terdiri lebih dari satu jenis produk. Sayangnya tidak semua seri dan jenis produk memberikan sumbangan hasil penjualan dan keuntungan yang sama.Oleh karena itu, pengelolaan tiap seri dan jenis produk juga tidak sama. Kapasitas produk menyumbang keuntungan ditentukan oleh jumlah satuan produk yang terjual tiap masa tertentu dan besarnya contribution margin. Contribution margin adalah selisih antara harga jual per satuan produk dan biaya variabelnya .
Karena berbagai macam alasan perusahaan dapat memutuskan memperluas usaha bisnisnya. Upaya perluasan bisnis tersebut dapt dilakukan dengan memproduksi produk baru dengan mutu, bentuk, ukuran dan harga yang lebih rendah dari produk lama. Strategi menambah jenis produk baru seperti ini disebut downward stretching yaitu memproduksi produk yang mutu, bentuk dan harganya lebih tinggi dari produk lama. Di samping itu perusahaan juga dapat memperluas usahanya dengan jalan product line-filling, yaitu menambah jenis produk bau pada seri-seri produk yang sudah berjalan .
Hal lain yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun produk adalah adanya kenyataan bahwa setiap jenis produk mempunyai siklus kehidupan yang terdiri dari empat tahap. Keempat, tahap pertumbuhan, tahap kematangan dan tahap penurunan. Masing-masing tahap siklus kehidupan produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.
Dari berbagai faktor yang diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi produk tingkat produk individual, tiga diantaranya perlu mendapat perhatian khusus. Ketiga faktor tersebut adalah atribut produk, penggunaan merek dagang, dan kemasan .
Sebagian bear perusahaan menghasilkan lebih dari satu seri produk. Tiap seri produk. Tiap seri produk seringkali terdiri lebih dari satu jenis produk. Sayangnya tidak semua seri dan jenis produk memberikan sumbangan hasil penjualan dan keuntungan yang sama.Oleh karena itu, pengelolaan tiap seri dan jenis produk juga tidak sama. Kapasitas produk menyumbang keuntungan ditentukan oleh jumlah satuan produk yang terjual tiap masa tertentu dan besarnya contribution margin. Contribution margin adalah selisih antara harga jual per satuan produk dan biaya variabelnya .
Karena berbagai macam alasan perusahaan dapat memutuskan memperluas usaha bisnisnya. Upaya perluasan bisnis tersebut dapt dilakukan dengan memproduksi produk baru dengan mutu, bentuk, ukuran dan harga yang lebih rendah dari produk lama. Strategi menambah jenis produk baru seperti ini disebut downward stretching yaitu memproduksi produk yang mutu, bentuk dan harganya lebih tinggi dari produk lama. Di samping itu perusahaan juga dapat memperluas usahanya dengan jalan product line-filling, yaitu menambah jenis produk bau pada seri-seri produk yang sudah berjalan .
Hal lain yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun produk adalah adanya kenyataan bahwa setiap jenis produk mempunyai siklus kehidupan yang terdiri dari empat tahap. Keempat, tahap pertumbuhan, tahap kematangan dan tahap penurunan. Masing-masing tahap siklus kehidupan produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar