PROMOTION
A.
Pengertian Promosi
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli,
dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. (Tjiptono,
2002:219).
Terence
A. Shimp (2000:6) menyebutkan bahwa kegiatan promosi terdiri dari semua
kegiatan pemasaran yang mencoba terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat
atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.
B.
Fungsi Promosi
Prof. Philip Kotler (dalam Kartajaya, 1992:37) memberikan
singkatan pada strategi penggunaan Public Relations ini dengan istilah
P-E-N-C-I-L-S.
1.
Publications (Publikasi)
Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu
untuk meningkatkan citra perusahaan.
2.
Event (Kegiatan)
Event yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu
tujuan public relations tertentu.
3.
News (Pemberitaan)
Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari
perusahaan menjadi bahan berita di media massa
4.
Community Involvement (Kepedulian
pada masyarakat)
Perusahaan berusaha ‘akrab’ dan ‘ramah’ dengan masyarakat di
sekitarnya. Hal ini terutama perlu pada saat sebuah cabang suatu perusahaan
didirikan di suatu daerah baru.
5.
Identity Media (Penggunaan Media
sebagai Identitas)
Semua stationery yang dipakai, mulai dari kartu nama,
kertas, maupun amplop, harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan
citra suatu perusahaan. Selain itu identity media juga dapat diterapkan pada
sarana dan sarana/prasarana lain, seperti gedung, mobil pengangkut barang, dan
lain sebagainya.
6.
Lobbying (Mempengaruhi)
Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai
tujuan tertentu.
7.
Social Investment (Investasi Sosial)
Perusahaan dapat ‘merebut’ hati masyarakat yang ditujunya
dengan melakukan partisipasi sosial seperti pembangunan jembatan, masjid,
taman, dan fasilitas umum lainnya.
C.
Tujuan Promosi
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222)
mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut:
1. Menumbuhkan
persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need).
2. Memperkenalkan
dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand
awareness).
3. Mendorong
pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4. Membujuk
pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention).
5. Mengimbangi
kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation).
6. Menanamkan
citra produk dan perusahaan (positioning)