Rabu, 22 Februari 2012

PRODUK


PENGERTIAN PRODUK

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja disebutkan.

Siswanto Sutojo mengemukakan bahwa (2005:78)
ada beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi produk mereka.
            1.  strategi pemilihan segmen pasar yang pernah mereka tentukan sebelumnya
            2.  pengertian tentng hakekat produk di mata pembeli.
            3.  strategi produk pada tingkat kombinasi produk secara individual, pada tingkat seri                  produk dan pada tingkat kombinasi produk secara keseluruhan.
            4.  titik berat strategi pemasaran pada tiap tahap siklus kehidupan produk.

Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level.
            1.  core product yaitu suatu produk yang fungsinya merupakan alasan dasar konsumen                  untuk membelinya.
                 Contoh sederhana dari core product adalah pakaian, fungsinya dasarnya                                      untuk melindungi tubuh manusia.
            2. Actual product adalah fitur-fitur yang ada pada produk untuk menambah nilainya.                 Misal desain yang menarik, nama merk, dan kemasan.
            3. Augmented product adalah tambahan manfaat-manfaat yang tidak terpikirkan oleh
                konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka, seperti garansi.

Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum.
1.      Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri disebut consumer product.
2.      Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya disebut business atau industria product. Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang dibeli untuk dijual lagi.

Consumer product dibedakan menjadi empat yaitu :
1.      convinience product,shopping product, dan specialty product. Convinience product adalah produk yang sering dibeli langsung, harganya rendah, biasanya kegiatan promosi dilakukan melalui mass advertising.
2.      Shopping product adalah produk sekunder yang harganya lebih mahal daripada convenience product. Produk jenis ini digunakan untuk memenuhi kkebutuhan sekunder manusia. Dalam proses pembeliannya, orang memerlukan waktu untuk membandingkan baik dengan cara survey maupun tes.
3.      Unsought product adalah produk yang sering tidak terpikir untuk dibeli konsumen, contohnya asuransi, tanah kuburan, dan ensiklopedi.

Barang industrial dibagi menjadi tiga golongan yaitu
∞ bahan baku dan bahan pembantu
∞ bahan pendukung, dan
∞ barang modal.

Dari berbagai faktor yang diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi produk tingkat produk individual, tiga diantaranya perlu mendapat perhatian khusus. Ketiga faktor tersebut adalah atribut produk, penggunaan merek dagang, dan kemasan .

Sebagian bear perusahaan menghasilkan lebih dari satu seri produk. Tiap seri produk. Tiap seri produk seringkali terdiri lebih dari satu jenis produk. Sayangnya tidak semua seri dan jenis produk memberikan sumbangan hasil penjualan dan keuntungan yang sama.Oleh karena itu, pengelolaan tiap seri dan jenis produk juga tidak sama. Kapasitas produk menyumbang keuntungan ditentukan oleh jumlah satuan produk yang terjual tiap masa tertentu dan besarnya contribution margin. Contribution margin adalah selisih antara harga jual per satuan produk dan biaya variabelnya .

Karena berbagai macam alasan perusahaan dapat memutuskan memperluas usaha bisnisnya. Upaya perluasan bisnis tersebut dapt dilakukan dengan memproduksi produk baru dengan mutu, bentuk, ukuran dan harga yang lebih rendah dari produk lama. Strategi menambah jenis produk baru seperti ini disebut downward stretching yaitu memproduksi produk yang mutu, bentuk dan harganya lebih tinggi dari produk lama. Di samping itu perusahaan juga dapat memperluas usahanya dengan jalan product line-filling, yaitu menambah jenis produk bau pada seri-seri produk yang sudah berjalan .

Hal lain yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun produk adalah adanya kenyataan bahwa setiap jenis produk mempunyai siklus kehidupan yang terdiri dari empat tahap. Keempat, tahap pertumbuhan, tahap kematangan dan tahap penurunan. Masing-masing tahap siklus kehidupan produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.

Rabu, 15 Februari 2012

Segmentasi dan Targeting


Segmentasi
            Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup.
Kotler menyatakan:
“Market segmentation is the process of breaking a heterogeneous group of potential buyer into smaller homogeneous groups of buyer, that is with relatively similar buying characteristics or needs”
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Manfaat yang dicari.
            Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.

2. Status Pengguna.

            Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.

3. Tingkat Pemakaian.

            Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.

4. Status Loyalitas

            Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.

Tahapan Segmentasi Pasar

Terdapat tiga tahapan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan dalam melaksanakan segmentasi pasar, yaitu:

1.      Tahap survey, yaitu peneliti melakukan wawancara dan pengamatan, wacana dilakukan untuk mencari penjelasan, sedangkan pengamatan untuk mendapatkan gambaran dan motivasi, sikap dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan hasil temuan ini, peneliti menyiapkan lembaran kuesioner untuk pengumpulan data tentang:

Ø  Atribut produk,
Ø  Kesadaran merek,
Ø  Pola-pola pemakaian produk,
Ø  Sikap terhadap kategori produk,
Ø  Demografis, geografis, psikografis.

2.      Tahap analisa, yakni peneliti mengolah data dengan analisa factor untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi. Kemudian peneliti menerapkan analisa kelompok untuk menghasilkan segmen yang berbeda secara maksimum.

3.      Tahan pembentukan, yakni setiap kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikografis. Setiap segmen diberi nama sesuai dengan sifat sifat dominasi yang membedakannya.

Targeting
            Setelah perusahan mengindetifikasi peluang segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan yang mana yang akan dibikin. Kita sekarang akan membahas proses pengevaluasian dan pemilihan segmen pasar. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan. Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Target Audience
Adalah sekumpulan individu sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan.
Cara-cara dalam menidentifikasi Target Audience
  1. Segmentasi Geografis
Pembagian berdasarkan wilayah: Kota, Negara, Propinsi, Desa, dll.
  1. Segmentasi Demografis
Dibagi menjadi beberapa kelompok variabel demografis, diantaranya adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, strata sosial, dll.
  1. Segmentasi Psikografis
Lebih dikaitkan dengan gaya hidup (Life Style).
            Dalam menentukan target haruslah tepat,  sehingga target audience yang dituju semakin jelas dan fokus. Semakin jelas mengetahui  target audience yang dituju,  dengan mudah kita dapat menentukan strategi yang sesuai sehingga menarik perhatian target audience yang dituju.
            Dalam jaringan periklanan konsumen merupakan target audience yang harus dicermati dengan seksama karena kepada merekalah iklan itu dikomunikasikan. Terdapat perbedaan kelompok konsumen sehingga konsep iklan pun seharusnya berbeda untuk kelompok konsumen yang berbeda.
            Cara memperlakukan target audience adalah dengan consumer insight, merebut hati dengan komunikasi yang tepat. Berikut ada beberapa cara.
In-depth

            Selalu ingin tahu apa yang dilakukan target audience, kebiasaan mereka  menggunakan produk yang kita iklankan, keputusan yang mempengaruhi mereka sehingga membeli produk kita, dll. Sehingga kita benar-benar mengenali target kita.
Focus group discussion
            Memilih responden yang bias mewakili target , melakukan wawancara in depth dengan mereka.


 



Jumat, 03 Februari 2012

dasar dasar marketing


MARKETING
Prinsip –prinsip dasar pemasaran
1. Konsep Pemasaran
2. Orientasi konsumen
3. Pemuasaan kebutuhan dan keinginan konsumnen
4. Nilai dan Proses Pertukaran
5. Segmentasi Pasar
6. Siklus kehidupan produk
7. Bauran Pemasaran

KONSEP PENERAPAN PEMASARAN
→ Konsep Produk
→ Konsep Produksi / Operation
→ Konsep Penjualan
→ Konsep Pemasaran
→ Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
→ Konsep Customer

Manajemen pemasaran — Presentation Transcript

  •  Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran Philip Kotler dan Amstrong Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk yang bernilai dengan pihak lain.
  •  Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. W Stanton Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial
  •  Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan melalui fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (actuating) dan pengawasan.
  •  Manajemen Pemasaran adalah sebagai proses analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi. Kesimpulan : Manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
  •  Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Kebutuhan merupakan hakikat biologis dari kondisi manusia. Contoh : kebutuhan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, harga diri, hak milik Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Contoh : kebutuhan makanan, maka keinginannya : hamburger, bubur ayam, kentang goreng Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
  • Kebutuhan, Keinginan dan PermintaanKonsep IntiPemasaran Produk (Barang, Jasa, dan Gagasan) Nilai, Biaya dan Kepuasan Pertukaran dan Transaksi Hubungan dan Jaringan Pemasar dan PasarCalon Pembeli
  •  Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis : barang fisik, jasa, dan gagasan. Contoh : Sebuah perusahaan manufaktur komputer menyediakan barang fisik yaitu komputer, monitor, printer. Jasa : pengiriman, pemasangan, pelatihan, pemeliharaan, perbaikan. Gagasan : kekuatan komputer.
  • Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannyaCONTOH : Seseorang membutuhkan alat transportasi untuk pergi ke tempat kerja yang jaraknya 3 Km setiap hari. Produk pilihan yang dapat digunakan : mobil, motor, taksi, angkot, bis, becak, sepeda, dan lain-lain. Pilihan ini merupakan pilihan kumpulan produk (product choise set) Selain produk ada kebutuhan tambahan yang diperlukan untuk memenuhi kepuasan dasar : kecepatan, keamanan, kemudahan, keekonomisan. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda dalam memenuhi kebutuhan kumpulan tersebut. Produk mana yang akan memberikan kepuasan total dengan biaya yang terjangkau ?
  •  Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan Pemasaran muncul pada saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran. Terdapat lima kondisi agar pertukaran dapat terjadi :1. Terdapat sedikitnya dua pihak2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran5. Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat.
  •  Pemasaran hubungan (relationshi[p marketing) adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur, guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang. Pemasar yang cerdik berusaha membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelanggan, pemasok, penyalur, dealer dan pemasok yang berharga.
  •  Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai.
  • 1. Ada sekelompok individu, organisasi, yang terdiri atas : Individu : Pasar konsumen (consumer market) Organisasi :a. Pasar industri (industrial market)b. Pasar perantara (reseller market)c. Pasar pemerintah (government market)d. Pasar global (global market)
  • 3. Ada kebutuhan (needs) dan keinginan (wants)4. Mempunyai perhatian (interest) terhadap produk5. Potensial Real Adanya pembeli yang mempunyai kemampuan daya beli (purchasing power) dan nyata
  • Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasarannya.1. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi Konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Organisasi memusatkan perhatian pada usaha- usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan cakupan distribusi yang luas. Konsep ini dapat dijalankan apabila permintaan produk melebihi penawarannya dan dimana biaya produk tersebut tingi dan harus diturunkan untuk memperluas pasar. Kelemahan konsep pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan buruk.
  •  Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan inovatif. Organisasi memusatkan perhatian pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya. Perencanaan perusahaan dibuat oleh eksekutif produksi dan departemen teknik. Peran dari bidang atau departemen penjualan hanyalah sekadar menjual produk yang dihasilkan oleh bagian produksi dan keuangan.
  •  Perusahaan belum mengakui departemen pemasaran. Yang ada adalah departemen penjualan yang dipimpin oleh manajer penjualan yang bertugas mengelola tenaga penjualan. Hal semacam ini mendominasi berbagai perusahaan di dunia hingga tahun 1930-an.3. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN MENJUAL Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk industri dalam jumlah cukup sehingga harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini beranggapan bahwa pelanggan enggan membeli dan harus didorong supaya membeli. Konsep ini sering digunakan pada “ Produk yang tidak dicari” atau tidak terpikir untuk dibeli serta pada industri yang mengalami kelebihan kapasitas produksi.
  •  Tujuan : Menjual apa yang dihasilkan, bukan membuat apa yang pasar inginkan. Pada tahap penjualan ini, terjadi dua perubahan penting dalam pengelolaan organisasi bisnis : Pertama, semua aktivitas pemasaran seperti periklanan dan riset pemasaran biasanya dipimpin oleh manajer penjualan atau wakil direktur bidang penjualan. Kedua, kegiatan seperti pelatihan dan analisis penjualan yang sebelumnya ditangani oleh departemen lain sekarang dikelola oleh departemen penjualan. Secara umum tahap ini berjalan dari tahun 1930- an sampai tahun 1950-an.
  •  Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan industri terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada saingannya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu :a. Pasar sasaran,b. Kebutuhan pelanggan,c. Pemasaran yang terkoordinird. Keuntungan.
  • Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara : Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan Menemukan keinginan pelanggan dan memenuhinya Cintailah pelanggan bukan produknya Dapatkan produk sesuai kesukaan konsumen Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.
  •  Pusat perhatian :  Pusat Perhatian : kebutuhan penjual Kebutuhan Pembeli  Sibuk dengan gagasan Sibuk dengan untuk memuaskan kebutuhan penjual kebutuhan pelanggan untuk mengubah melalui produk dan produknya menjadi segala sesuatu yang berkaitan dengan uang tunai penciptaan, pengiriman , dan pengkonsumsian produk tersebut Konsep Penjualan Konsep Pemasaran
  • Titik Awal Fokus Sarana Akhir Penjualan dan Keuntungan Pabrik Produk melalui volume Promosi penjualan Konsep Penjualan Keuntungan Pasar Kebutuhan Pemasaran yang melalui kepuasan Sasaran Pelanggan Terintegrasi pelanggan Konsep Pemasaran
  •  Adalah pelanggan potensial yang dijadikan sasaran dalam menggunakan produk spesifik.2. KEBUTUHAN PELANGGANAda 5 jenis kebutuhan pelanggan :a. Kebutuhan yang diutarakan (pelanggan menginginkan sebuah mobil yang tidak mahal)b. Kebutuhan nyata (pelanggan menginginkan sebuah mobil dengan biaya operasi yang rendah, bukannya harga beli yang rendah)c. Kebutuhan yang tidak diutarakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari penyalur)
  • d. Kebutuhan kegembiraan (pelanggan membeli mobil dan mendapatkan hadiah GPS)e. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin dipandang teman-temannya sebagai konsumen cerdas berorientasi usaha). Perusahaan dapat menangggapi permintaan pelanggan dengan memberikan apa yang mereka butuhkan dan inginkan Kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan.
  • 1. Menjadi lebih setia2. Membeli lebih banyak, jika perusahaan memperkenalkan produk baru dan menyempurnakan produk yang sdh ada3. Memberikan komentar yang menguntungkan tentang perusahaan dan produknya4. Kurang memperhatikan pada merk dan iklan pesaing dan kurang sensitif terhadap harga5. Memberikan gagasan produk/jasa pada perusahaan6. Membutuhkan biaya pelayanan yang lebih kecil daripada pelanggan baru karena transaksi menjadi lebih rutin.
  •  Jikasemua departemen perusahaan bekerjasama melayani kepentungan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu Pemasaran terpadu berjalan dua tahap : Pertama, beragam fungsi pemasaran seperti tenaga penjualan, periklanan, manajemen produk, riset pemasaran, dan lain-lain harus bekerjasama Kedua, pemasaran harus dikoordinasikan dengan baik dengan bagian lain perusahaan.
  •  Untuk mendukung kerjasama tim dalam semua departemen, disamping menerapkan pemasaran eksternal, perusahaan juga harus menerapkan pemasaran internal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang ditujukan terhadap orang diluar perusahaan Pemasaran internal merupakan kegiatan mengenai keberhasilan dalam menerima, melatih dan memotivasi pegawai yang mempunyai kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik.
  • BAGAN ORGANISASI TRADISIONAL Manajemen Puncak Manajemen Madya Karyawan Garis Depan Pelanggan
  • BAGAN ORGANISASI MODERN YANG BERORIENTASI PELANGGAN Pelanggan Karyawan Garis Depan Manajemen Madya Manajemen Puncak
  •  Tujuan perusahaan tidak hanya mencari laba, laba merupakan produk sampingan dalam menjalankan tugas dengan baik. Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang dilakukan pesaing.5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL Pada konsep ini manajer eksekutif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan atau konsumen dan tercapainya tujuan perusahaan (laba), tetapi juga dapat memberikan jaminan sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam perusahaan itu, seperti kesejahteraan karyawan (gaji yang layak) dan pencemaran lingkungan.
  •  Konsep pemasaran strategis merupakan suatu evolusi dari pemasaran, yaitu pemasaran global (the global marketing). Dalam konsep ini konsep pemasaran beralih dari kebutuhan konsumen atau produk ke lingkungan eksternal perusahaan (environment). Alat yang digunakan juga berubah yaitu manajemen strategis. Sasaran atau tujuan akhir berubah dari laba menjadi stakeholders benefit. Orientasi marketing strategis dimaksudkan juga untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam pemasaran yang semakin mengglobal.
  • Titik Awal Fokus Sarana Akhir Penjualan dan Keuntungan Pabrik Produk melalui vol ume Promosi penjualan Konsep Penjualan/ Pemasaran Lama Keuntungan Pasar Kebutuhan Pemasaran yang melalui kepuasan Sasaran Pelanggan Terintegrasi pelanggan Konsep Pemasaran Modern
  • Manajemen StakeholderGlobal Lingkungan Strategis Benefit Konsep Pemasaran Global
  • MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGANMELALUI KUALITAS, PELAYANAN, DAN NILAI Para pembeli akan membeli barang dari perusahaan yang mereka anggap menawarkan customer delivered value (nilai yang diterima pelanggan) yang tertinggi Customer delivered value adalah selisih antara total customer value (jumlah nilai bagi pelanggan) dan total customer cost (biaya total pelanggan). Total customer value (biaya total pelanggan) adalah kumpulan manfaat yang diharapkan diperoleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu Total Customer cost adalah kumpulan pengorbanan yang diperkirakan pelanggan akan terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan produk atau jasa tersebut
  • Nilai ProdukNilai Pelayanan JumlahNilai Karyawan Nilai Bagi Pelanggan Nilai Citra CustomerBiaya Moneter Delivered Value Biaya Waktu Jumlah Biaya Bagi Biaya Tenaga Pelanggan Biaya Pyshic
  •  Produk dinilai berdasarkan tingkat kehandalan, ketahanan, dan kinerja Bagaimana penyerahan barang, pelatihan, serta perawatan Apakah Karyawan lebih berpengalaman dan responsif Bagaimana citra yang telah dibangun oleh perusahaan Bagaimana total biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli
  •  Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya Rumus Kepuasan Pelanggan S = f (E ; P) S = Satisfaction (kepuasan) F = function (fungsi faktor) E = Expectation (harapan) P = Performance (kinerja)
  •  Michael Porter mengemukakan value chain (rantai nilai) sebagai alat utama dalam mengidentifikasikan sumber-sumber potensial peningkatan nilai. Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis tertentu. Kesembilan kegiatan yang mencitakan nilai terdiri dari lima kegiatan utama dan empat kegiatan pendukung Kegiatan utama mencerminkan urutan dari membawa bahan mentah ke perusahaan (inbound logistics), mengkonversinya menjadi produk jadi (operations), mengirim produk jadi (outbond logistics), memasarkannya (marketing and sales), dan melayaninya (services).
  • RANTAI NILAI GENERIK UNTUK MENCIPTAKAN NILAI PELANGGAN Infrastruktur Perusahaan KEGIATAN Manajemen Sumber Daya ManusiaPENDUKUNG Pengembangan Teknologi Pengadaan Barang/Jasa Pemasaran Logistik Logistik Operasi dan Pelayanan Masuk Keluar Penjualan KEGIATAN UTAMA
  •  Agar berhasil suatu perusahaan juga perlu mencari keunggulan kompetitif ke dalam rantai nilai para pemasok, penyalur dan pelanggannya dengan membentuk kemitraan untuk menciptakan jaringan penghantaran nilai (value delivery network) yang lebih baik.
  • Contoh : Jaringan Penghantaran Nilai Levy Strauss Pesanan Pesanan Pesanan PesananDu Pont Milikan Levi’s Sears(Serat) (Bahan) (Pakaian) Pelanggan (Pengecer) Penghantaran Penghantaran Penghantaran Penghantaran
  •  Mengukur Biaya Kehilangan Pelanggan Perusahaan harus memperhatikan tingkat peralihan pelanggan (customer defection rate) dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya :1. Perusahaan harus mendefinisikan dan mengukur tingkat ketahanan produknya (retention rate). Contoh : Majalah dengan melihat tingkat pembaharuan pelanggan Perguruan Tinggi dengan melihat tingkat pendaftaran siswa mulai dari tahun pertama, kedua dan tingkat kelulusannya
  • 2. Perusahaan harus dapat membedakan sebab- sebab berkurangnya pelanggan dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat dikelola dengan baik.3. Perusahaan perlu memperkirakan berapa laba yang hilang saat kehilangan pelanggan. Laba yang hilang sama dengan nilai seumur hidup pelanggan tersebut yaitu nilai sekarang dari arus laba yang mungkin dapat direalisasikan perusahaan dari pelanggan tersebut jika tidak beralih sebelum waktunya.4. Perusahaan perlu memperhitungkan berapa besarnya biaya untuk mengurangi tingkat peralihan pelanggannya. Selama biaya tersebut lebih kecil dari laba yang hilang, perusahaan mengeluarkan biaya tersebut untuk mengurangi tingkat peralihan pelanggannya.
  • CalonPotensial Pelanggan PelangganProspek Pertama Berulang Klien Anggota Penyokong Prospek Pelanggan MitraTak Layak Tak Aktif
  • 1. Pemasaran Dasar Wiraniaga hanya menjual produknya2. Pemasaran Reaktif Wiraniaga menjual produknya dan mendorong pelanggan untuk menghubunginya jika mempunyai pertanyaan, komentar dan keluhan3. Pemasaran Bertanggungjawab Wiraniaga menghubungi pelanggan segera setelah penjualan untuk menanyakan apakah produknya memenuhi harapan pelanggan, selanjutnya meminta saran perbaikan4. Pemasaran Proaktif Wiraniaga perusahaan menghubungi pelanggan secara periodik untuk memberitahukan penggunaan produk yang lebih baik atau produk baru yang memudahkan pekerjaan.5. Pemasaran Kemitraan Perusahaan terus bekerjasama dengan pelanggan untuk menemukan cara-cara memberikan penghematan bagi pelanggan atau membantu pelanggan bekerja lebih baik
  •  Konsep ini dikemukakan oleh Mark Plus and Co, yang bertitik tolak kepada perlakuan kepada pelanggan sebagai financial asset yang harus diukur, dikelola, dan akhirnya dimaksimalkan seperti asset-assetnya lainnya. Mengukur berarti harus bisa meniai life time value dari setiap pelanggan. Life time value artinya daur hidup pelanggan (customer life cycle), mengelola berarti menjaga agar daur hidup pelanggan terhadap produk tetap terjamin (berjangka panjang)
  •  Agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka perusahaan harus mampu meningkatkan terus produk dan pelayanannya. Atau harus meningatkan pemasaran kualitas. Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh kepada kemampuan untuk meningkatkan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah pendekatan organisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas semua proses, produk, dalam pelayanan organisasi yang berkesinambungan. Kualitas Total adalah kunci untuk penciptaan nilai dan kepuasan.




sumber: http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/03/2-prinsip-prinsip-dasar-pemasaran.pdf
http://www.slideshare.net/stiemb/manajemen-pemasaran-9881233